1. Tiada nas khusus dalam Islam yang melarang penggunaan kalimah oleh oleh bukan Islam. 2. Kalimah 'Allah' mempunyai makna yang sangat besar kepada menganut Islam. Allah adalah nama sejati bagi Tuhan yang wajib disembah. Syahadah hanya diterimah dengan adanya kalimah 'Allah'.
Kontroversi Nama Allah Akhir-akhir ini ada sekelompok orang Kristen yang tidak mau menggunakan nama "Allah" untuk sesembahan orang percaya tapi mengganti nama Allah dalam Alkitab terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dengan Eloim (seharusnya: Elohim), nama "TUHAN" dengan Yahweh, nama "Yesus Kristus" dengan Yesua Hamasiah. Alasannya antara
Yang dimaksud bersumpah dengan menyebut selain nama Allah -yang dianggap musyrik- maksudnya, mencakup segala sesuatu selain Allah, baik itu Ka’bah, rasul, langit, malaikat dan lain-lain. Misalnya, yaitu dengan mengatakan “demi Ka’bah”, atau “demi Rasulullah”, “demi Jibril”, demi cintaku kepadamu, demi langit yang luas, dan
Menghormati nama Allah termasuk dalam salah satu Sepuluh Perintah Allah, yang mana ajaran-ajaran Kristen melihatnya tidak hanya sebagai suatu penghindaran penggunaan nama Allah secara tidak tepat, tetapi juga sebagai suatu instruksi untuk meninggikannya, melalui pujian dan perbuatan yang saleh.
Isu bukan-Muslim guna kalimah Allah. ISU bukan-Muslim menggunakan kalimah Allah telah saya ulas dalam artikel saya pada tahun 2007 yang bertajuk ‘Beza Antara Merebut Nama Allah Dan Mempertahankan Akidah’ bahawa isu ini lebih bersifat tempatan atau keselamatan setempat, bukan membabitkan larangan secara khusus dari nas-nas Islam.
. 315 392 271 210 229 165 277 56
penggunaan nama allah untuk nama manusia