LEDlebih hemat energi 80% sampai 90% dibandingkan lampu lain, karena dapat dialiri tegangan listrik rendah. Penggunaan lampu LED juga lebih awet, bahkan bertahun-tahun lamanya. Cara Membuat Bubur Kacang Hijau yang Enak dan Kental, Mudah! Health. Jumat, 05 Agustus 2022 17:32 WIB
Kamu bisa cari tahu cara membuat rangkaian lampu LED untuk penerangan rumah yang lebih baik dan menyala. Simak tips dan triknya secara cepat dan mudah di sini selengkapnya! Seiring berjalannya waktu, penerangan rumah bukan hanya sekadar pencahayaan semata melainkan juga ada kaitannya dengan efisiensi daya listrik. Rumah yang terang kini semakin hemat energi dengan usia pakai lampu untuk jangka panjang, khususnya pada penerangan interior rumah. Salah satu cara yang tepat adalah penggunaan lampu LED yang diklaim mampu menghemat daya listrik hingga 85% dibanding lampu biasa. Hal ini pastinya sangat fantastis, bahkan sebuah lampu LED juga bisa digunakan hingga belasan tahun sehingga menghasilkan nilai ekonomis tinggi. Secara fakta tersebut, lampu LED pastinya memiliki banyak manfaat yang baik untuk kebutuhan rumah tangga. Usut punya usut kamu juga bisa membuat rangkaian lampu LED sebagai penerangan rumah sehingga menghasilkan suasana yang lebih nyaman dan menarik. Seperti apa proses dan cara membuat rangkaian lampu LED untuk kebutuhan rumah tangga? Simak pembahasannya bersama-sama! Sumber Lampu LED memang dikenal sangat efisien daya, namun harga bohlam cenderung lebih mahal dibandingkan lampu lainnya. Pasalnya, kamu harus merogoh kocek mulai Rp50 ribu unuk sebuah lampu LED saja, bukan tak mungkin harga tersebut ikut terkerek hingga lebih dari Rp150,000. Harga tersebut juga bergantung pada masing-masing merek lampu, sehingga keberadaan lampu LED masih belum terdistribusi dengan baik. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk membuat rangkaian lampu LED untuk penerangan rumah berbiaya rendah dan mudah di pasaran. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa cari tahu apa saja perlengkapan dan estimasi harga komponen membuat rangkaian lampu LED untuk penerangan rumah berikut ini 1. Lampu LED warna putih bening sebanyak 25 pcs. Rp500,- Rp12,500,- 2. Dioda IN4007 sebanyak 4 pcs 1,000,- Rp4,000,- 3. Kapasitor milar 330nF/450 Volt 1,000,- Rp1,000,- 4. Elco 4,7 uF/450 Volt 1,500,- Rp1,500,- 5. Resistor ukuran R 470K 250,- Rp250,- 6. Resistor ukuran R 330 ohm 250,- Rp250,- Total pengeluaran Rp19,500 Apabila kamu sudah memiliki lampu bekas efisiensi CFL Compact Fluorescent Light yang sudah rusak, maka bekas lampu tersebut jangan dibuang dulu. Karena kamu bisa gunakan sebagian komponennya untuk membuat lampu LED murah ini, hanya tinggal beli paket yang kurang saja. Pada rangkaian bekas ballast CGL, sudah hampir semua komponennya tersedia sangat lengkap. Langkah Membuat Rangkaian Lampu LED untuk Penerangan Rumah Sumber 1. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membuat rangkaian dengan memanfaatkan casing lampu jari. Casing tersebut akan dimanfaatkan sebagai pengganti wadah untuk lampu LED efisiensi ini, untuk pemantul cahayanya gunakan bekas kaset VCD yang sudah rusak. Setelah rangkaian dibuat, kamu bisa uji coba dengan LED sementara melalui rangkaian seri, kemudian dicoba melalui listrik AC 220 volt. Tidak disarankan untuk memegang rangkaian listrik karena terhubung langsung dengan listrik bertegangan tinggi 220 volt. 2. Kemudian pasangkan rangkaian lampu yang sudah jadi ke dalam tempat bekas lampu jari. Buat proses rangkaiannya dengan presisi sehingga terlihat bersih dan estetis. 3. Kemudian, uji coba kembali rangkaian lampu LED yang telah kamu buat sebelum dipasang permanen. 4. Tahap membuat rangkaian lampu LED untuk penerangan rumah menghasilkan tekstur terang untuk ruangan dan kamar tidur. Meski belum sebaik lampu hemat energi, namun efisiensi penggunaan lampu ini diklaim efisien hingga 85%, dan tetap lebih awet dibanding lampu hemat energi. Hitung BIaya Listrik Membuat Rangkaian Lampu LED untuk Penerangan Rumah Umumnya, daya listrik lampu LED rata-rata sekitar 1,85 Watt per lampu, sehingga dipastikan jauh lebih terjangkau penggunaan daya listriknya. Jika dihitung berdasarkan tarif dasar PLN selama sebulan maka caranya Lampu dihidupkan selama 12 jam/ hari 18 00 – 16 00, maka harga tarif dasar listrik PLN per kWh adalah 1. R1 daya 450 VA Rp415 per kWh 2. R1 daya 900 VA Rp605 per kWh 3. R1 daya 1,300 VA Rp979 per kWh 4. R1 daya 2,200 VA Rp1,004 per kWh Rumus perhitungan Pemakaian x Tarif Dasar Listrik Jika listrik rumah menggunakan 2,200 VA, maka perhitungannya adalah sebagai berikut 1,85 watt x 12 jam = 22,2 Watt. Dalam satu bulan = 22,2 Watt x 30 hari = 666 Watt 0,666 kWh Uang yang dikeluarkan untuk biaya listrik lampu LED. 0,666 kWh x Rp1,004 = Rp668,64,- Artinya biaya satu lampu membutuhkan uang senilai Rp668,4 kemudian kalikan saja dengan jumlah lampu yang ada di dalam rumah untuk menghitung secara lebih mudah dan jelas. Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang cara membuat rangkaian lampu LED beserta perhitungannya menurut angka. Temukan inspirasi menarik seputar hunian dan tips bangun rumah, selengkapnya di Wujudkan hunian idaman kamu seperti Gateway Park of LRT City, hanya di dan yang pastinya AdaBuatKamu!CaraPraktis Membuat Lampu LED Sendiri di Rumah. Teknologi LED memang menjadi fokus banyak perusahaan lampu pada awal 2015 sampai 2106 ini. Berbeda dengan lampu TL atau lampu pijar konvensional, LED memiliki banyak keunggulan termasuk diantaranya lampu LED kemampuan untuk menghemat energi sekitar 80%-90% pemakaian yang digunakan lampu pijar biasa. Langkah 1 Potong sekitar 1 kaki 1 kaki sekitar 1/3 meter per lembaran atap seng. Langkah 2 Potong sebuah lingkaran lebih ramping 2 mm dari lingkaran botol. Langkah 3 Potong selisih diameter 2 mm radial untuk membuat strip kecil yang akan membungkuk ke atas tegak lurus terhadap lembaran baja. Langkah 4 Terapkan segel karet atau getah epoksi dengan strip tegak lurus kecil dan lem ke atas sepertiga dari wadah plastik. Langkah 5 Potong diameter yang sama persis dengan botol yang di atap. Langkah 6 Tempatkan botol dengan rok terlem dengan kuat di tempatnya langsung pada atap aslinya. Langkah 7 Berikan segel air karet di sekitar potongan lubang baru jadi di atap untuk mencegah bocor. Langkah 8 Perbaiki lampu surya dengan kuat di tempatnya dengan pengeboran enam lubang di perimeter rok logam dan terpaku ke atap. Langkah 9 Isi botol dengan sekitar 10 ml pemutih pakaian clorine dan sisanya dengan air yang sudah disaring untuk mengeluarkan kotoran yang mengambang di cairan. Langkah 10 Segel dengan erat dan terapkan lapisan sealant untuk mencegah tutup berbalik rapuh. Translate oleh Osado Lazuardi Sumber gambar Ahmad Fajar Qomarudin, artikel Firas Hendrawan Atau belajar di sini juga ada How to build a Solar Bottle Bulb Light up areas in your home using this green and sustainable concept. This solar light bulb does not need electricity. Just a clear plastic soda bottle and water+bleach to install. After installation this solar light bulb can provide approximately 55 watts of light! Follow these simple instructions. Materials *PET soda bottle *Galvanized Iron GI sheet *Rubber sealant *Bleach *Filtered Water Step 1 Cut approximately 9 x 10 inches of GI sheet corrugated or flat Step 2 At the center of the GI sheet, draw 2 circles Step 3 Cut the 1 cm difference radially, making strips and bend upwards, perpendicular to the GI sheet Step 4 Using sandpaper, scratch the surface around the upper third portion of the soda bottle where the GI sheet will be placed, to allow the rubber sealant to stick better Step 5 Insert the bottle into the GI sheet until the upper third. Apply rubber sealant on the strips above and around the area below. Wait to dry Step 6 Fill the soda bottle with filtered water and ~10 mL 2 capfuls of bleach. Cover with its original cap. Step 7 The solar bottle bulb is now ready for installation! Step 8 Cut a hole on the roof, similar to the bottle circumference Step 9 Place the solar bottle bulb into the hole. Make sure it is firmly in place Step 10 Drill 4 holes on each side of the solar bottle bulb using Bosch lithium-ion cordless drill and put in the rivets Step 11 Apply rubber sealant around all edges of the GI sheet of the solar bottle bulb to avoid leakage. Make sure to cover the rivets Step 12 Place a protective plastic tube on the bottle cap and apply rubber sealant Sebuah proyek inovatif memberi cahaya di daerah remang-remang dan kumuh Manila. Botol plastik yang menonjol di atap rumah, membawa cahaya ke hunian yang gelap. Teknologinya mudah saja, yaitu setiap botol di-isi air dan pemutih. Pengusaha lingkungan Illac Diaz ada dibalik proyek ini. [Illac Diaz, Proyek Satu liter Cahaya] “Prosesnya adalah cahaya melalui botol, ibaratnya jendela di atap, kemudian masuk ke air. Berbeda dengan cahaya langsung dari lubang, air membiaskan cahaya sekitar 55 watt sampai 60 watt, secara vertikal, horisontal, dan 360 derajat, selama 10 bulan dalam setahun.” Inisiatif ini dikenal sebagai “Satu Liter Cahaya”, bertujuan memberi energi berkelanjutan pada masyarakat miskin, sebuah ide yang diprakarsai oleh Mahasiswa Institut Teknologi Massachusetts. botol lampu telah terpasang di Manila dan dekat propinsi Laguna. Proyek dilakukan oleh pemerintah setempat, dan mitra pribadi berkerja bersama masyarakat berpendapatan rendah. Bagi penduduk, ini berarti bisa menghemat uang untuk penerangan, dan ada uang lebih untuk makanan. Lihat video di sini Dan inilah hasilnya TransistorTip41cResistor 220kElko 10v 1000ufTerafo bekas charger. Batrai 1.5v/3.7vLampu 220v 3wat/15wat Lampu hemat energi atau lampu fluoresen kompak CFL adalah sebuah teknologi lampu yang menggunakan teknik luminesensi reaksi ion yang saling bertumbukan untuk menghasilan foton serta cahaya ultraviolet. Pada beberapa daerah di Indonesia, lampu fluoresen kompak atau lampu CFL memiliki istilah lain sebagai lampu hemat energi. Hal ini terjadi karena energi yang dibutuhkan untuk menyalakan cahaya lampu fluoresen kompak CFL lebih hemat dibandingkan dengan teknologi lampu pijar atau fluoresen kompak CFL di pasaran memiliki nama pasar sebagai lampu hemat energi. Secara umum, lampu hemat energi menghemat energi dengan cara memproduksi cahaya tanpa melepas kalor atau energi panas secara kerjanya mirip seperti makhluk hidup kunang-kunang dan cacing pendar yang mengandung bahan kimia dan dapat membuat cahaya dingin tanpa panas. Kemudian beberapa literatur menyebutkan bahwa cara kerja ini merupakan teknik luminesensi. Luminesensi adalah sebuah fenomena fisika yang menimbulkan sebuah emisi cahaya dari reaksi ion sub atomik akibat adanya energi listrik dan senyawa kimia yang terkandung di luminesensi jenisnya ada banyak, namun pada Lampu CFL menggunakan jenis elektroluminesensi. Cara kerja teknik elektroluminesensi pada lampu hemat energi akan dijelaskan secara lebih mendetail pada artikel berikut Lampu Hemat Energi Komponen pada lampu fluoresen kompak CFL atau lampu hemat energi cara kerjanya saling terhubung menjadi satu kesatuan sistem lampu. Sehingga apabila sati komponen tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi cara kerja dari lampu fluoresen kompak CFL secara anda tidak perlu membeli lampu fluoresen kompak CFL di Toko Listrik kemudian membongkarnya. Anda cukup membaca terkait komponen lampu CFL serta fungsinya dari artikel berikut pada lampu hemat energiSumber Energy EducationLampu fluoresen kompak CFL atau lampu hemat energi memiliki beberapa komponen yang terdiri dari cover lapisan pelindung lampu CFL, tabung kaca coil coil gas tube lampu CFL, lapisan fosfor phospor coating, mercury vapor, ballast serta Cover / Lapisan Pelindung Lampu CFLBeberapa jenis lampu fluoresen kompak CFL atau lampu hemat energi memiliki cover atau lapisan pelindung untuk melindungi tabung kaca coil. Tabung kaca coil sangat rentan dengan perubahan suhu lingkungan, sehingga penggunaan cover memang beberapa kasus di Indonesia yang hanya memiliki dua musim, penggunaan cover tidak wajib meskipun lampu CFL terpasang pada luar Tabung Kaca Coil / Coil glass tube Lampu CFLCoil pada lampu CFL merupakan sebuah tabung kaca berbentuk silinder yang menjadi lintasan atau medium cahaya dari gas dan merkuri. Sehingga pada lapisan ini akan terasa panas jika telah menyala selama beberapa Lapisan Fosfor / Phosphor coatings Lampu CFLMerupakan sebuah lapisan pada bagian dalam tabung kaca yang memiliki fungsi untuk mengkonversikan energi menjadi cahaya tampak dan berbagai gas. Lapisan atau coating ini melekat pada kaca bagian dalam, sehingga membuat tabung kaca tampak berwarna putih dari Merkuri dan Argon Lampu CFLMerupakan sebuah senyawa ion argon dan gas merkuri yang dapat bereaksi ketika elektroda teraliri listrik. Reaksinya dengan menabrakkan elektron ke senyawa ion argon dan merkuri yang dapat menyebabkan keluarnya sinar foton dan Ballast Lampu CFLBallast memiliki fungsi untuk mengatur arus dan tegangan listrik yang masuk ke base lampu kemudian mengalirkannya ke Base Lampu CFLBase pada lampu CFL merupakan sebuah konduktor yang memiliki fungsi untuk mengalirkan listrik dari fitting menuju ballast lampu Cara Kerja Lampu Hemat EnergiAnda mungkin pernah memiliki lampu neon panjang di rumah atau di kantor anda selama bertahun-tahun. Lampu CFL atau lampu hemat energi memiliki cara kerja yang sama persis, hanya saja bentuknya lebih ringkas/kompak. Kompak maksudnya dengan volume yang kira-kira sama dengan bola lampu luar, lampu fluoresen ringkas dengan dua bagian utama Pertama adalah bagian penampang kemudian yang kedua adalah bagian lampu kaca. Meskipun sederhana dan kompak, bagaimana cara kerja lampu CFL cukup cara kerja lampu hemat energiBagaimana lampu hemat energi bekerja yakni menggunakan teknik elektroluminesensi. Penasaran? berikut ini adalah cara kerjanya1. Anda mencolokkan bagian alas penampang ke stop kontak sehingga arus listrik mulai Tepat di dalam rumah penampang terdapat sirkuit elektronik kecil, yang berisi transformator untuk meningkatkan tegangan listrik yang masuk. Kemudian fungsi sirkuit elektronik tersebut membuat lampu dapat menghasilkan lebih banyak Sirkuit elektronik tersebut terhubung ke beberapa kontak elektrik yang disebut elektroda. Kemudian tujuan dari elektroda ini adalah untuk memancarkan Ketika listrik mengalir ke elektroda, elektron titik merah "mendidih" dari permukaannya dan kemudian meluncur ke bawah tabung putih tipis yang mengandung gas merkuri. Gas tersebut merupakan titik biru yang lebih Saat elektron meluncur di dalam tabung, kemudian mereka bertabrakan dengan atom merkuri. Tabrakan ini memberi energi pada atom merkuri sehingga elektron melompat ke tingkat energi yang lebih tinggi. Namun, ini membuat atom merkuri menjadi tidak stabil, sehingga elektron dengan cepat kembali ke keadaan dasarnya. Ketika itu terjadi, hasil tabrakan tersebut mengeluarkan foton sinar ultraviolet yang tidak terlihat pada frekuensi yang sedikit lebih tinggi daripada cahaya biru yang dapat kita lihat, yang ditampilkan di sini sebagai garis gelombang warna Jika lampu fluoresen membuat cahaya tak terlihat, kenapa bisa menyala dengan warna putih? Inilah bagian menariknyanya. Tabung kaca tipis dari lampu fluoresen tercakup dalam bahan kimia berwarna putih yang disebut fosfor. Kemudian ketika sinar ultraviolet menghantam atom fosfor Titik abu-abu, ia menggerakkan elektronnya dengan cara yang sama seperti atom merkuri bereaksi. Hal ini membuat atom fosfor menjadi tidak stabil, sehingga mereka melepaskan energi berlebih sebagai foton, yang kali ini kebetulan terlihat menjadi cahaya putih garis bergelombang warna kuning.Keunggulan dan Kekurangan Lampu Hemat EnergiKeunggulan utama dari lampu hemat energi atau lampu CFL adalah penggunaan energinya yang efisien. Anda dapat mendapatkan cahaya yang sama antara lampu pijar 100 Watt dengan lampu CFL 22 Watt. Selain itu, lampu hemat energi memiliki daya tahan yang lebih lama meskipun kekurangannya harga lampu CFL atau lampu hemat energi lebih penggunaan lampu CFL atau lampu hemat energi cukup ramah lingkungan karena meminimalisir penggunaan emisi karbon jika dibandingkan dengan lampu pijar. Kemudian lampu CFL atau lampu hemat energi memiliki keunggulan dalam hal pengaturan, sebagai contoh pada lampu mobil yang dapat memberikan efek dim lampu jarak jauh.Lampu fluoresen kompak CFLSumber Groton UtilitiesMeskipun memiliki banyak keunggulan, namun ternyata lampu hemat energi atau lampu fluoresen kompak CFL juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah harganya yang cukup mahal apabila dibandingkan dengan lampu pijar. Selain itu lampu CFL atau lampu hemat energi juga mengandung merkuri, merkuri sangat berbahaya bagi makhluk apabila tabung kaca pecah atau terlepas, tidak disarankan untuk tetap menyalakan lampu karena merkuri dapat keluar dan memberikan efek buruk bagi sekitar. Kemudian kita tidak diperbolehkan membuang lampu secara sembarangan karena menyebabkan pencemaran lingkungan akibat senyawa yang ada di dalam tabung lampu hemat energi atau lampu kesimpulan singkatnya, lampu hemat energi atau lampu fluoresen kompak menghasilkan energinya dalam proses tiga langkah Pertama, elektroda mengambil energi listrik dari catu daya dan menghasilkan elektron yang elektron yang bergerak bertabrakan dengan atom merkuri di dalam tabung untuk menghasilkan sinar ultraviolet. Pada akhirnya lapisan fosfor putih pada tabung mengubah sinar ultraviolet menjadi cahaya tampak yang dapat kita lihat pada nyala lampu hemat hemat energi memiliki kelebihan keunggulan serta kekurangan. Kelebihan keunggulan lampu hemat energi adalah hemat energi, daya tahan lama, dapat diatur secara fleksibel serta meminimalisir emisi karbon. Kemudian untuk kekurangan lampu hemat energi adalah harganya mahal serta mengandung merkuri yang berbahaya bagi makhlukh hidup dan lingkungan. CaraService Lampu Hemat Energi Philips. Lampu Hemat Energi (LHE) atau lampu neon bolam bila sudah digunakan dalam jangka waktu tertentu pasti akan mati. Kebanyakan orang langsung membuangnya dan membeli yang baru. Namun bagi yang hobi otak-atik atau ngoprek, lampu mati bisa dijadikan hobi dan bisnis yang menguntungkan dengan membuka jasa HomeEnergi listrikMembuat Lampu LED Hemat Energi Dengan Rangkaian Sederhana 80800 PM 0 Comments S P C Pencahayaan LED sangat ramah lingkungan dalam berbagai hal. Pertama, Lampu LED menghemat hingga 90% energi dibandingkan bola lampu tradisional dengan output cahaya yang sama. Untuk setiap bola lampu yang Anda ganti dengan lampu LED, Anda akan segera melihat perbedaannya pada tagihan listrik yang lebih rendah. Membuat Lampu LED Hemat Energi Dengan Rangkaian Sederhana Dengan membuat sendiri lampu LED hemat energi, maka biaya yang kita dikeluarkan jauh lebih murah dibanding kita membeli lampu LED yang ada di pasaran. Tidak hanya itu komponen untuk membuat lampu hemat energi ini juga sangat mudah kita dapatkan di toko-toko komponen elektronika yang ada di sekitar tempat kita tinggal. Untuk proses pembuatan lampu hemat ini, pertama sekali yang harus kita lakukan mempersiapkan semua komponen yang diperlukan. komponen yang kita butuhkan sangat sederhana pastinya komponen tersebut setiap toko memiliki patokan harga berbeda di masing-masing toko. Harga komponen di daerah tempat saya tinggal bisa anda lihat daftarnya di bawah iniKomponen 1 buah elco 4,7uF / 450 Volt x 1 = 1 buah resistor ukuran R 470K x 1 = 1 buah resistor ukuran R 330ohm x 1 = 25 buah LED warna putih bening x 25 = 4 buah dioda IN4007 x 4 = 1 buah kapasitor milar 330nF/450 Volt x 1 = Total harga kita keluarkan untuk membeli komponen Lampu LED ini sekitar sedangkan harga lampu LED di tempat saya Rp. 50000 daya lampu 3watt. Bisa dibandingkan membuat lampu LED ini jauh lebih murah dibanding dengan harga lampu LED siap pakai. Pembuatan Untuk mempersingkat artikel ini, langsung saja bagaimana cara membuatnya. Cara membuat lampu LED ini cukup mudah tinggal ikuti jalur pada skema rangkaian di bawah ini kemudian silakan rangkai semua komponen sama dengan skema yang saya buat Bagaimana ? mudah bukan cara membuatnya lampu ini ? Penutup Hanya ini yang dapat saya share di kesempatan kali ini semoga artikel Membuat Lampu LED Hemat Energi Dengan Rangkaian Sederhana ini bermanfaat buat anda dan bermanfaat juga buat semua orang. Salam,... Karenaitu lampu neon lebih hemat energi dibanding bohlam. Yang terakhir lampu LED. Lampu Led adalah lampu yang terdiri dari kutub anoda dan katoda. Lompatan ion di katoda dan anoda di ruang hampa ini yang membuat lampu LED menyala. Dan panas yang ditimbulkan saat lompatan ini terjadi hampir tidak ada atau sangat kecil. RumahCom – Saat Anda beralih ke lampu hemat energi, Anda dapat menerangi rumah menggunakan jumlah cahaya yang sama dengan biaya yang lebih sedikit. Apabila dihitung secara kasar, saat ini lampu menyumbang sekitar 15 persen dari konsumsi listrik rata-rata rumah tangga. Jadi kalau Anda masih menggunakan bola lampu pijar, beralih ke lampu hemat energi adalah salah satu cara tercepat untuk memangkas tagihan listrik. Selain pencahayaan yang efisien, pertimbangkan untuk menggunakan seperti pengatur waktu dan peredup untuk menghemat listrik. Timer secara otomatis mematikan lampu saat tidak digunakan dengan mematikan lampu saat tidak digunakan. Sedangkan dimmer dapat digunakan untuk menurunkan tingkat cahaya. Pastikan untuk memilih produk yang kompatibel dengan lampu hemat energi yang ingin Anda gunakan. Philips MyCare LED Bulb Hannochs LED Infinity Panasonic LED Neo Osram Classic LED Mi YeeLight Smart Bulb LED Ikea Ledare Shinyoku Home Jenis-Jenis Lampu Hemat Energi Tips Seputar Lampu Hemat Energi Agar Terang dan Irit 1. Lampu Hemat Energi Philips MyCare 10 Watt Lampu LED Philips Mycare menggunakan teknologi baru Interlaced Optics. Dengan adanya upgrade ini memberikan efek tidak silau dengan penerangan lebih lembut. Bahkan pencahayaan lebih merata 40 persen dibandingkan dengan seri essential. Masa pakai lampu hingga 15000 jam atau hingga 10 tahun dengan menghemat 85% energi. Harganya cukup terjangkau mulai sekitar untuk 10 watt. 2. Lampu Hemat Energi Hannochs LED Infinity Desain lampu seri ini lebih elegan, dengan frosted cover bagian atas yang tahan terhadap benturan. Umur lampu diklaim hingga jam. Dapat beroperasi pada tegangan 100-240V. Harga Watt terkecilnya mulai dari 3. Lampu Hemat Energi Panasonic LED Neo Panasonic lampu LED neo memiliki daya tahan hingga jam sehingga bisa digunakan hingga 10 tahun. Lampu ini bisa menghemat daya hingga 85% dibandingkan dengan bohlam lampu biasa. Harga bohlam 5 Watt mulai dari 4. Lampu Hemat Energi Osram Clasic LED Osram LED menghemat listrik hingga 85% pencahayaan lampu berdaya 12 watt setara dengan lampu pijar berdaya 90 watt. Osram juga memberikan garansi resmi 1 tahun. Umur lampu ini bisa digunakan hingga 6 tahun. Harga 5 Watt mulai dari Tips jenis lampu hemat energi yang paling umum adalah Lampu Pijar Halogen, Lampu Fluorescent Compact CFL, dan Light Emitting Diodes LED. Masing-masing datang dalam berbagai daya watt, warna spektrum cahaya, dan ukuran. 5. Lampu Hemat Energi Xiaomi Mi YeeLight Smart Bubble LED Lampu LED ini bisa terhubung dengan smartphone. Lampu ini memberikan pencahayaan yang optimal dengan energi rendah sekaligus sistem operasi otomatis dengan suara atau melalui ponsel harus Anda lakukan adalah menghubungkan ke aplikasi dan mengubah pencahayaan sesuai keinginan Anda. Bola lampu terintegrasi penuh ke dalam sistem Rumah Pintar. Ini terhubung ke Wifi dan Bluetooth. Harganya mulai dari 6. Lampu Hemat Energi IKEA Ledare Ikea tidak hanya perabotan tapi juga memproduksi lampu LED yang ramah lingkungan hemat energi dan pastinya memberikan pencahayaan terang. Lampu ini menggunakan 85% energi lebih sedikit dari lampu pijar biasa dan tahan hingga 20 tahun lebih lama. Lampunya juga memiliki fitur bisa diredupkan. Harganya mulai dari 7. Lampu Hemat Energi Shinyoku Home Lampu ini cocok dipergunakan untuk segala ruangan seperti kamar tidur, kamar mandi, teras depan ataupun gudang kecil atau sedang. Harga 9 watt mulai dari Temperatur warna 6500K dengan arus 98 mA. Jenis-Jenis Lampu Hemat Energi Bohlam lampu tradisional atau yang Anda kenal dengan pijar ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu dan sangat tidak efisien. Hanya sekitar 5 persen dari listrik yang mereka gunakan berubah menjadi cahaya. Terlebih lagi, bohlam pijar tidak bertahan lama karena filamen yang menghasilkan cahaya menguap saat panas melewatinya. Jadi perubahan sederhana ke lampu hemat energi dapat menghemat uang Anda. Ada tiga jenis utama lampu hemat energi yakni lampu pijar halogen, lampu neon kompak CFL, dan dioda pemancar cahaya LED. Bahkan, jika Anda menginginkan pencahayaan luar ruangan yang dibiarkan menyala dalam waktu lama, menggunakan lampu LED atau CFL dapat menghemat banyak energi. LED dan CFL telah diuji tahan terhadap hujan dan salju sehingga dapat digunakan pada perlengkapan yang terbuka. Meski demikian masih-masing lampu hemat energi memiliki kelebihan dan kelemahan. LED LED mengkonsumsi energi hingga 90 persen lebih sedikit dan bertahan hingga 25 kali lebih lama daripada lampu pijar tradisional. Teknologi LED tersedia dalam banyak jenis produk pencahayaan termasuk pengganti bohlam pijar tradisional 40W, 60W, 75W, dan 100W, hingga lampu area luar ruangan. LED datang dalam berbagai warna. Beberapa dapat diredupkan atau menawarkan fitur nyaman seperti siang hari dan sensor gerak. LED bekerja dengan baik di dalam dan di luar ruangan karena daya tahan dan kinerjanya di lingkungan yang dingin. Carilah produk LED seperti lampu jalan, lampu pijakan, dan lampu teras untuk penggunaan di luar ruangan. Anda juga dapat menemukan pencahayaan luar ruangan LED bertenaga surya. Halogen Bohlam lampu hemat energi halogen setidaknya 20% lebih efisien dan hingga 35% lebih efisien daripada bohlam lampu biasa. Mereka memberikan cahaya instan segera setelah dinyalakan, menyerupai bohlam lampu kuno dan dapat diredupkan. Meskipun tidak sehemat lampu CFL tetapi sangat bermanfaat untuk area yang membutuhkan cahaya instan CFL CFL adalah bohlam pertama yang benar-benar hemat energi yang tersedia untuk konsumen sehari-hari dan menggunakan energi antara 70% dan 80% lebih sedikit daripada bohlam tradisional. Mereka dapat bertahan selama sekitar jam — 50 kali lebih lama daripada lampu pijar — menjadikannya jauh lebih efisien dan hemat lampu ini menyala ketika arus listrik dilewatkan melalui tabung yang berisi gas yang disebut argon dan sejumlah kecil uap merkuri. Tips Seputar Lampu Hemat Energi Agar Terang dan Irit Lampu hemat energi akan memberikan pilihan pencahayaan yang lebih luas, peningkatan efisiensi energi, dan pengurangan limbah. Mengetahui lampu mana yang harus dipilih untuk rumah memastikan bahwa Anda mendapatkan lampu yang tepat. Jenis pencahayaan hemat energi ini menerangi rumah Anda menggunakan jumlah cahaya yang sama dengan biaya lebih sedikit. Ada tiga jenis lampu hemat energi yang paling umum adalah lampu pijar Halogen, lampu Fluorescent Compact CFL, dan Light Emitting Diodes LED. Masing-masing datang dalam berbagai daya watt, warna spektrum cahaya, dan ukuran. Mana yang Anda pilih akan tergantung pada beberapa faktor. Pilih bohlam yang tepat LED dinilai sebagai lampu yang paling umum dan mudah beradaptasi, dan cocok untuk mengganti lampu dan lampu sorot yang dapat diredupkan. LED juga lebih hemat energi daripada CFL. Pilih nilai lumen yang tepat Jika Anda pernah membeli bohlam lampu hemat energi dan kecewa dengan tingkat kecerahan yang dihasilkannya. Berarti Anda mungkin telah memilih bohlam dengan nilai lumen yang terlalu kecil. Bohlam lampu hemat energi menggunakan watt lebih sedikit, jadi yang terbaik adalah melihat keluaran lumen. Pilih warna yang tepat Bohlam lampu Putih lembut’ atau putih hangat’ memberikan cahaya nyaman yang paling baik untuk penerangan umum rumah tangga, sedangkan putih dingin’ atau putih murni’ ideal untuk ruang kantor atau area apa pun yang membutuhkan penglihatan yang jelas. Indeks rendering warna CRI bohlam menunjukkan seberapa baik bohlam akan menerangi warna yang dipilih. Bohlam dengan CRI yang lebih tinggi akan menunjukkan warna lebih akurat daripada yang lain. Lalu apa lagi yang bisa dilakukan untuk mengurangi tagihan listrik terhadap lampu? Pertama, selalu matikan lampu saat meninggalkan ruangan. Sadarilah berapa banyak lampu yang Anda nyalakan di sebuah ruangan. Terutama Jika Anda memiliki lampu utama tidak perlu membutuhkan lampu lainnya. Selanjutnya, atur saklar lampu agar mudah dimatikan. Misalnya, letakkan saklar untuk kamar di pintu. Gunakan sensor atau pengatur waktu pada lampu eksternal, sehingga hanya menyala saat diperlukan. Pertimbangkan untuk menggunakan kap lampu atau perlengkapan transparan, karena kap lampu yang gelap dapat menyerap sebagian cahaya yang dipancarkan bohlam. Terakhir, pastikan Anda membersihkan kap lampu atau perlengkapannya secara teratur untuk meningkatkan dampak cahaya. Semoga bermanfaat! Pekerja kontrak juga bisa mengajukan KPR. Simak informasi lengkapnya di video ini! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami . 4 494 248 23 301 458 64 368